PANDEGLANG, BANTEN, - Infrastruktur yang baik mungkin menjadi harapan bagi semua orang, terkhusus bagi para pengguna jalan pada umumnya.
Namun kali ini ini sangat miris akses jalan yang berlokasi di Desa Surianeun tepatnya akses jalan kampung Dungushaur, Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, menuju Desa Weru Kecamatan Sukaresmi bagaikan tempat pemandian kerbau.
Pengguna jalan yang melintas terguling mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan pada infrastruktur jalan tersebut. Menurutnya akses tersebut adalah jalan utama bagi para petani untuk mengangkut hasil panennya. Namun tidak bisa di pungkiri akan sangat sulit buat para pengangkut hasil panen melintas ke jalan ini, apalagi seperti di musim hujan tiba seperti saat ini.
"Iya ruas jalan ini berlubang tertutup oleh genangan air, yang berakibat para pengguna jalan sulit untuk memilih sebelah mana yang mesti di lewati, " ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/02/2023).
Selain itu Muslim (34) warga Kampung Dungushaur yang memang rumahnya tidak jauh dari jalan memaparkan, bahwa dirinya sering sekali melihat kendaraan roda empat maupun roda dua, anak sekolah, para petani yang mengangkut hasil panennya terguling di lokasi tersebut.
"Kami minta pemerintah daerah maupun pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan atau perbaikan terhadap jalan yang rusak ini, " tukasnya.
Sementara, M Rizali Assukron selaku Kepala Desa Surianeun menyampaikan bahwa pihaknya sudah membuat proposal dan telah di masukan ke Musrenbang Kecamatan.
"Kita sudah buat proposal dan juga menjadi prioritas di Musrenbang kecamatan, karena status jalan Desa Surianeun - Desa Weru jalan otonom. Insya Allah kami juga akan memasukkan pengerasan jalan di jalan Kampung Kalebet, " ungkap Kades.
"Persoalan ini sudah kita sampaikan ke tokoh pemuda, yakni Ka Nali dan Ka Jumroni yang akan di upayakan memberikan batu untuk pemeliharaan jalan tersebut, " tutupnya.***
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|